Cara Menanam Durian Cepat Berbuah

Hai Sahabat Cerano, apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk menanam pohon durian di halaman rumahmu? Durian memang buah yang sangat populer di Indonesia, dan banyak orang menginginkan pohon durian di halaman rumah mereka agar bisa menikmati buah segar yang berasal dari pohon sendiri. Namun, menanam pohon durian tidak semudah yang di bayangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang bagaimana cara menanam durian agar cepat berbuah.

Begini Cara Cara Menanam Durian Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Durian

Cara Menanam Durian yang Pertama Pemilihan Bibit Durian

Langkah pertama dalam menanam durian adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah bibit durian yang berasal dari pohon durian yang produktif dan sehat. Hindari bibit durian yang berasal dari pohon yang menghasilkan buah yang tidak enak atau berbau busuk. Pilihlah bibit durian yang masih muda, tetapi sudah memiliki akar yang baik dan batang yang kuat.

Persiapan Tanah

Persiapan tanah sebelum menanam durian sangatlah penting untuk menjamin pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Pastikan bahwa tanah yang akan di gunakan untuk menanam durian sudah di campur dengan pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan yang tepat. Tanah yang di gunakan untuk menanam durian harus memiliki pH antara 6-7. Jangan menanam durian di daerah yang terlalu lembab atau terlalu kering.

Penanaman Bibit Durian

Setelah persiapan tanah selesai di lakukan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit durian. Buatlah lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm dan lebar 50 cm. Letakkan bibit durian di lubang tersebut dan isi dengan tanah hingga permukaan tanah dan permukaan akar bibit durian sejajar. Jangan lupa untuk memberikan tali untuk menopang bibit agar bibit tidak bergeser atau roboh.

Penyiraman

Setelah menanam bibit durian, langkah selanjutnya adalah menyiraminya dengan air. Durian membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya, terutama saat bibit durian masih muda. Siramlah bibit durian setiap pagi dan sore hari secara merata untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah bibit durian menjadi kering.

Pemangkasan Pohon Durian

Pemangkasan Pohon Durian

Pemangkasan pohon durian sangatlah penting untuk memastikan pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif.  Ini di lakukan pada saat pohon durian sudah mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk batang utama dan cabang yang kuat dan sehat. Selain itu, pemangkasan juga di lakukan untuk membuang daun-daun

Cara Menanam Durian selanjutnya Pemupukan Durian

Setelah menanam durian, langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Durian membutuhkan banyak nutrisi untuk bisa tumbuh dan berbuah dengan baik. Pemupukan pertama bisa di lakukan setelah tiga bulan tanaman di tanam. Pilih pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.

Pupuk nitrogen sangat dibutuhkan dalam tahap awal pertumbuhan durian. Fosfor membantu pembentukan akar dan perakaran, serta meningkatkan produksi bunga dan buah. Kalium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tanaman, menguatkan batang, dan meningkatkan kualitas buah. Selain pupuk, juga bisa di lakukan penyiraman menggunakan air kelapa atau air cucian beras yang sudah di saring. 

Lakukan pemupukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Pupuk nitrogen di sarankan untuk di berikan sekitar 200 gram per pohon, pupuk fosfor sekitar 300 gram, dan pupuk kalium sekitar 400 gram.

Cara Menanam Durian tidak Luput Dari Pemangkasan Durian

Saat Pemangkasan dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan membentuk pohon durian agar tumbuh sehat dan produktif. Pemangkasan pertama di lakukan pada usia satu tahun setelah tanam. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang tumbuh ke bawah dan cabang-cabang yang saling berimpit.

Kegiatan pemangkasan rutin di lakukan pada tanaman durian yang sudah mulai berbuah. Cabang yang tumbuh di bawah permukaan tanah harus dipangkas karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan penyakit. Cabang yang tumbuh di atas pohon juga harus di pangkas karena bisa mengganggu pertumbuhan cabang lain dan mempersulit pemeliharaan pohon.

Pemangkasan di lakukan pada akhir musim buah, yaitu pada bulan Januari atau Februari. pada Pemangkasan saat itu bisa membantu produksi buah pada musim berikutnya. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang sudah tua dan cabang yang tumbuh sangat rapat sehingga bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam pohon.

Pengendalian Hama dan Penyakit Durian

Durian bisa terserang oleh banyak hama dan penyakit, seperti ulat grayak, ulat buah, jamur Phytophthora, dan busuk buah. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan dengan cara terpadu, yaitu dengan mengkombinasikan beberapa teknik pengendalian.

Teknik pengendalian yang bisa di lakukan adalah penggunaan insektisida nabati, seperti air perasan bawang putih atau air perasan daun pepaya, penggunaan insektisida kimia, seperti cypermethrin atau fenitrotion, dan penggunaan fungisida, seperti metalaxyl atau zineb.

Selain itu, juga bisa di lakukan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit dengan cara memperhatikan kebersihan lahan dan tanaman, menjaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang cukup, dan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terinfeksi atau terdapat gejala penyakit.

Namun, sebaiknya penggunaan pestisida atau fungisida kimia di lakukan dengan hati-hati dan sesuai dosis yang dianjurkan agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Selain itu, penggunaan pestisida kimia juga dapat meningkatkan resistensi serangan hama dan penyakit terhadap bahan aktif pestisida tersebut.

Dalam mengelola kebun durian agar cepat berbuah, perlu juga di perhatikan teknik pemangkasan atau pembentukan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang tidak produktif atau tidak terlalu penting dan memperkuat cabang-cabang yang produktif.

Teknik pembentukan tanaman dilakukan dengan cara memilih cabang-cabang yang kuat dan sehat untuk dijadikan cabang utama, kemudian memangkas cabang-cabang yang tumbuh dari samping untuk mendorong pertumbuhan pada cabang utama. Teknik ini akan membantu meningkatkan produksi buah durian dan memperpendek masa tunggu panen.

Terakhir, perlu juga diperhatikan pemupukan yang dilakukan secara teratur dengan dosis yang tepat. Pemupukan dilakukan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman durian agar dapat tumbuh dengan optimal dan mempercepat proses pembuahan dan pembentukan buah.

Sahabat Cerano, demikianlah beberapa cara menanam durian agar cepat berbuah yang bisa kamu terapkan di kebunmu. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk mengelola kebun durianmu agar lebih produktif dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

 

Tinggalkan komentar