Hai kawan jumpa lagi bersama kami yahh,,. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Cara Membasmi Hama yang benar. Hama di sini saya akan bagi menjadi dua ya, yaitu hama Gulma dan wereng
Mengapa Hama Harus Dibasmi?
Hama pada tanaman adalah masalah serius yang sering dihadapi petani. Hama seperti wereng dan gulma dapat merusak pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Oleh karena itu, hama harus segera di basmi agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.
Bagi petani, tanaman adalah sumber penghasilan mereka. Jika tanaman mereka rusak atau gagal panen karena hama, maka petani akan kehilangan pendapatan yang sangat berarti. Selain itu, tanaman yang rusak juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, karena hama dapat merusak tanaman yang menjadi makanan hewan lain.
Cara Membasmi Hama Wereng
Wereng adalah hama yang sering menyerang tanaman padi, cabai, dan kacang-kacangan. Wereng menyebabkan kerusakan pada daun dan batang tanaman. Jika di biarkan terus-menerus, wereng dapat mengurangi produksi tanaman dan bahkan menyebabkan gagal panen.
Salah satu cara untuk membasmikan wereng adalah dengan menggunakan insektisida. Insektisida yang cocok untuk membasmikan wereng adalah insektisida dengan bahan aktif imidacloprid. Cara penggunaannya adalah dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman pada pagi atau sore hari, ketika wereng sedang aktif.
Selain itu, petani juga dapat melakukan penanaman varietas padi yang tahan terhadap serangan wereng. Varietas padi seperti IR64 dan Ciherang di ketahui memiliki ketahanan terhadap wereng.
Cara Membasmi Hama Gulma
Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Tumbuhan Gulma seringkali dianggap sebagai gangguan karena dapat menutupi tanaman dan mengurangi produksi tanaman. Gulma juga dapat menjadi tempat hidup bagi hama dan penyakit.
Salah satu cara untuk membasmikan gulma adalah dengan cara mekanik, yaitu dengan mencabut gulma secara manual atau menggunakan cangkul. Metode ini memerlukan tenaga dan waktu yang banyak, namun dapat di lakukan tanpa menggunakan pestisida.
Selain itu, petani juga dapat menggunakan herbisida untuk membasmikan gulma. Herbisida yang cocok untuk membasmikan gulma adalah herbisida dengan bahan aktif glifosat. Cara penggunaannya adalah dengan menyemprotkan herbisida pada gulma pada saat gulma sedang tumbuh aktif.
Kesimpulan
Hama dan gulma adalah masalah yang sering di hadapi petani. Untuk mengatasi masalah tersebut, petani dapat menggunakan insektisida atau herbisida. Namun, penggunaan pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan dosis yang di anjurkan agar tidak merusak tanaman dan lingkungan.
Selain itu, cara mekanik seperti mencabut gulma secara manual juga dapat dilakukan untuk membasmikan gulma. Petani juga dapat menggunakan varietas tanaman yang tahan