Sayuran organik lebih di sukai karena minim kandungan bahan kimia. Selain populer, Bercocok Tanam sayuran organik juga mudah. Bagi Anda yang hanya memiliki lahan kecil di rumah, Anda bisa menanam berbagai macam sayuran organik.
Nah, untuk menumbuhkan tanaman Anda secara optimal, ikutilah cara menanam sayuran organik berikut.
1. Pilih sayuran untuk di tanam
Memilih sayuran yang Anda sukai agar tidak terbuang sia-sia. Pilih juga sayuran yang tidak cepat , Bela. Agar lebih hemat, Anda juga bisa memilih sayuran yang di jual dengan harga mahal. Lakukan sedikit riset tentang sayuran yang akan Anda tanam, seperti berapa banyak sinar matahari yang Anda butuhkan, cara merawatnya, dan proses penanamannya.
2. Siapkan tanah yang baik
pexels.cm/binyaminmellish
Tanah akan menghasilkan sayuran yang baik. Membuat media tanah yang banyak mengandung bahan organik seperti kompos dan lain-lain. Usahakan agar tanah tetap subur dan gembur. Anda bisa membuat tanah gembur dari kompos.
Kompos dapat membantu mempertahankan kelembapan di dalam tanah karena makanan nabati, cacing dan mikroba dapat membantu memperbaiki tanah. Kompos dapat di buat dari campuran tumpukan daun, potongan rumput, dan limbah rumah tangga seperti cangkang telur dan ampas kopi.
3. Pilih tanah yang terkena sinar matahari
Lebih baik menanam sayuran secara organik di tanah yang terkena sinar matahari penuh. Kebun sayur harus di nyalakan setidaknya 6-10 jam sehari. Namun jangan khawatir, beberapa sayuran mendapatkan sinar matahari yang cukup selama 3 jam sehari, seperti selada, kangkung, seledri, dan sawi.
4. Siram secara teratur
Selain sinar matahari yang cukup, tanaman juga memiliki kelembapan yang cukup. Untuk bibit yang belum tumbuh, di anjurkan untuk menyiram secara rutin, pagi dan sore, dengan air secukupnya. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan akar. Sedangkan untuk tanaman yang sudah dewasa, caranya adalah dengan memasukkan jari sedalam 3 sentimeter ke dalam tanah pada pagi hari. Jika masih terasa lembap, berarti kandungan air tanah masih ada. Anda bahkan tidak perlu menyiram, menyiram di sore hari.
5. Menanam beberapa bunga
Salah satu faktor keberhasilan budidaya sayuran dalam ruangan organik adalah penyerbukan. Tanam beberapa bunga di dalam atau di dekat sayuran Anda untuk mendorong penyerbukan.
6. Gunakan bibit berkualitas tinggi
Bibit berkualitas tinggi juga akan menghasilkan sayuran berkualitas tinggi. Beli benih sayuran organik bersertifikat tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya.
7. Lindungi dengan
adalah bahan penghias tanaman seperti sayuran. Mulsa berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma dan penyakit, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa khawatir akan serangan hama. Tidak sulit membuat mulsa organik. Anda bisa menggunakan jerami dari limbah beras, potongan rumput atau serutan kayu. Ini juga di maksudkan untuk menambah nutrisi ke dalam tanah.
8. Ketahui arah angin
Jika rumah Anda di kelilingi oleh angin kencang, lebih baik persiapkan tanaman Anda untuk mempertahankan diri. Hal ini dapat di lakukan dengan membangun pagar, dinding, teralis atau struktur lain untuk mengurangi efek angin kencang.
9. Tumbuhan pendamping
Gabungkan sayuran organik Anda dengan sayuran lain untuk meningkatkan produksi. Itu juga dapat mencegah serangga, mengurangi penyakit dan meningkatkan rasa sayuran.
10. Bedengan Tanah
adalah cara terbaik untuk keberhasilan sayuran organik. Metode ini dapat memperpanjang musim tanam secara signifikan. Tanaman yang di tanam di perbukitan akan terasa hangat di awal musim semi dan lebih mudah saat panen. Hindari menggunakan kayu yang telah di olah dengan bahan kimia OK?
11. Teknik Vertikal
Jika Anda memiliki taman kecil, Anda bisa menggunakan teknik vertikal. Posisi ini dapat membantu Anda memaksimalkan proses penanaman sayuran selanjutnya. Manfaat dari cara budidaya ini antara lain memperlancar peredaran darah, mencegah penyakit jamur, dan menjauhkan daun tanaman dan sayuran dari tanah.
12. Pergantian Tanaman
setiap tahun atau setidaknya saat musim berganti. Ini akan membuat tanaman berbunga. Selain itu, rotasi tanaman akan membuat tanah tetap gembur, melindunginya dari hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman. Pertimbangkan penanaman pendamping untuk taman yang lebih sehat.
13. Awasi taman Anda dan bersihkan
Rawat taman Anda untuk memerangi hama dan penyakit lainnya dengan cepat. Jangan gabungkan tanaman yang mati karena hama dan penyakit dengan sampah kompos Anda, ya.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan. Agar sayuran tetap higienis, bersihkan daun dan batang yang berguguran secara rutin. Pastikan untuk mengumpulkan sebelum menjadi tua dan busuk. Disinfektan juga harus digunakan untuk membersihkan alat yang sering digunakan untuk prosedur, seperti sekop, garpu rumput, cangkul.
Sayuran yang Mudah Ditanam
Tenang, menanam sayuran tidak sesulit yang kita kira. Ada sayuran yang sebenarnya bisa kita tanam dengan mudah di rumah. Apakah mereka? Yuk, simak di bawah ini!
1. Bayam
Bayam adalah sayuran favorit Anda? Selamat! Tanaman sayuran yang satu ini sepertinya sangat cocok untuk kamu tanam di rumah!
Cara menanamnya tidak hanya mudah, merawat bayam juga sangat praktis. Anda hanya perlu menyiapkan bibit bayam, media tanam, pot atau polibag dan air. Setelah semuanya siap, mulailah menabur benih selama kurang lebih sebulan.
Nah, berikut ini kami punya rekomendasi bibit bayam yang bisa langsung Anda tanam di rumah.
.Jika mereka mulai bertunas, pastikan untuk memindahkannya ke pot dan media tanam yang lebih besar. Jangan lupa jaga kelembapannya dengan menyiram tanaman bayam secara rutin ya Ruppers!
2. Cabai
sering merasa pusing karena mahalnya harga cabai, padahal Anda sangat menyukai makanan pedas? Jangan khawatir, Ruppers! Anda dapat dengan mudah menanamnya sendiri di rumah.
Cabai dapat tumbuh dengan mudah di iklim panas. Selain itu, Anda bisa menanamnya di mana saja seperti pot, polybag atau langsung di tanah. Pastikan kamu menggunakan wadah yang besar agar cabai bisa tumbuh lebih baik, Ruppers.
Berikut bibit cabai merah keriting yang bisa Anda tanam di kebun Anda.
Tanamlah bibit cabe pada media tanam dan jangan lupa untuk menyiramnya secara rutin, terutama saat musim kemarau.
3. Salad
Pecinta sayuran segar dan salad pasti ingin membuat stock salad di rumah. Biar lebih efisien dan aman, coba tanam sendiri ya Ruppers.
Pertama pilih bibit yang berkualitas seperti rekomendasi kami di bawah ini.
Kemudian siapkan media tanam dan mulailah menanamnya. Merawatnya juga cukup mudah, apalagi saat hujan mudah turun karena selada dapat tumbuh dengan cepat dan sangat subur. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur, oke?
Anda hanya perlu menunggu 65-80 hari untuk memanen dan memakan selada dari kebun Anda sendiri.
4.Caisim atau sawi hijau
Sayuran yang paling cocok ditanam di rumah selanjutnya adalah sawi hijau atau caisim. Sayuran ini bisa Anda tanam di tanah dan bisa juga menggunakan sistem hidroponik.
Namun, saat menanamnya, Anda juga harus memperhatikan kondisi lingkungan. Jika lingkungan dingin, pastikan sayuran terkena sinar matahari langsung.
Sebaliknya, jika lingkungan sedang hangat, caisim ini dapat ditanam di tempat yang teduh, seperti di bawah pohon rindang dan kanopi transparan.
5. Kangkung
Siapa yang mau makan kangkung saja, tapi tidak untuk sayuran lainnya? Ternyata kamu bisa menanam kangkung di rumah juga lho.
Cara menanam kangkung juga sangat mudah. Pertama, Anda perlu memilih bibit kangkung yang berkualitas dan menyiapkan media tanamnya.
Jangan lupa untuk memberikan pupuk pada media tanam dan siapkan lubang untuk menempatkan bibit. Agar lebih praktis, Anda bisa menggunakan biji kangkung berikut ini.
Pastikan untuk menyiramnya secara teratur agar kangkung tetap subur. Jadi, apakah Anda siap memanen tanaman Anda sendiri?
Nah itulah guys cara bercocok tanam sayuran organik yang bisa saya sampaikan kepada kalian semoga bermanfaat.